Thursday 9 June 2011

SOWING: its a dirty job!

Hello everyone, finally i got time to open my laptop and write. I think i need ipad for my birthday gift - it would be so much easier (especially when Max is napping or sleeping. lol). Its kinda hot outside, but enjoy the reading. Cukup udara aja yang panas, hati jangan ikutan panas apalagi otak, bisa runyam. And you're too beautiful to have a bad day. Have fun!

Baru menyadari (semakin menyadari lagi dan lagi) belakangan ini bahwa menjadi seorang petani itu pekerjaan yang gak mudah, dan yang pasti ‘kotor’. That’s why I call it a dirty job – yet at the time of reaping what we’ve sowed, its more and beyond than any party could have.

Giving vs Sowing
Kita seringkali denger dua kata ini: Giving (Memberi) dan Sowing (Menabur) – if we don’t understand the meaning, we tend to summarize those word with the same meaning. Giving is not a dirty job! Kita bisa memberi uang recehan kita dari dalam mobil yang ber-ac, Kita bahkan bisa memberi dengan online hari-hari ini – its not a dirty job. But sowing (Menabur) is a dirty job, its even way more than just a job.

Seorang petani untuk bisa menabur benih, dia harus memastikan bahwa tanah dimana benih itu akan ditabur, sudah dibajak terlebih dahulu (dalam kondisi yang terbaik, supaya benih yang ditabur itu mendapat nutrisi yang baik dari tanah tersebut sampai akhirnya bertumbuh dan berbuah). Seorang petani untuk bisa menabur benih, dia harus pergi keluar pagi-pagi berjalan di tanahnya dan menabur benih (Dia gak naïf, dia tabur sebanyak mungkin benih, karena dia sadar gak semua benih yang dia tabur mungkin tumbuh. So, he has no choice but sowing more and more and more). See, it’s a dirty job! It takes our effort; it burned our skin, and its exhausted because you need to walk right under the sun.

Choose to be a sower and not just a giver. Apa yang kamu beri, tidak selalu kamu dapatkan kembali, tapi apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai. And do you realize that God is already put in our lives all kind of seed for us to sow, not to be consumed by our self.
“Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu” 2 Korintus 9:10

Dear sower: Don’t get tired or give up easily and don’t be naïf, when its your time to sow: SOW A LOT and SOW WITH PASSION, and KEEP SOWING. Yes, it’s a dirty job, but we’re going to reap what we sow!
“Taburlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.” (Pengkotbah 11:6)

Dear Sower: At first, you will keep sowing and sowing and sowing. But today, i would like to throw you an IDEA (a BIG ONE) about becoming 'A SEED ITSELF' . At first, Jesus was sowing and sowing everywhere He goes, anytime He have time, He was sowing and keep sowing. But then, He decided to become A SEED ITSELF and died at the cross – and look what we have today? There are so many Christian all over the world; in a church, in a marketplace, in a mission field, in every school and campus – sharing the good news about the Gospel.

So, how about becoming A SEED?
You will become a very effective sower;
because you dont sow things, you sow yourself into somebody's lives.



2 comments:

oLf said...

keren bangeet! >.<..thx k essly! ^^ siap nabur lagi buat generasi,hehe

Chuck Balsamo said...

Excellent blog!!!! I'm praying for you and Brian today. God bless you guys. :)